5 Jenis Tangga Minimalis Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Tangga minimalis tak hanya berfungsi sebagai akses penghubung lantai satu ke lantai dua. Penentuan jenis tangga juga harus selaras dengan konsep rumah atau bangunan. Selain itu, Anda juga perlu memerhatikan kelebihan dan kekurangan tangga jenis tertentu untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan.

Area bawah tangga jenis tertentu juga bisa dimanfaatkan sebagai storage atau tempat penyimpanan, lho. Sebelum menentukan jenis tangga yang sesuai dengan kebutuhan dan konsep rumah, simak deretan tangga beserta kelebihan dan kekurangannya berikut ini.

Baca juga: 5 Inspirasi Lemari Bawah Tangga, Ruang Kosong Lebih Fungsional

1. Tangga Kayu

Tangga yang terbuat dari material kayu memiliki kesan hangat dan natural. Biasanya jenis ini sering ditemui pada style rumah scandinavian dan klasik. Jika Anda memilih kayu jenis terbaik, maka tangga bisa tahan lama dan kokoh.

Sayangnya, harga kayu relatif mahal dan rentan rapuh jika berada di kondisi yang lembab. Oleh karena itu, perawatan tangga jenis ini terbilang cukup rumit.

2. Besi

Besi menjadi material yang tepat untuk tangga outdoor yang rentan terkena hujan. Dengan perawatan yang tepat, tangga ini bisa bertahan lama meski berada di luar ruangan. Selain kokoh, tangga jenis ini mudah dibersihkan dan bisa dikombinasikan dengan berbagai style.

Biasanya tangga besi identik dengan dengan style rumah industrial. Jika ingin menggunakannya pada style desain rumah lain, maka Anda harus mengombinasikannya dengan material lain agar tidak terkesan kaku dan dingin.

Baca juga: Elegan dan Mewah dengan Gaya Kontemporer – Interior Perumahan AR House

3. Kaca

Material kaca cocok dikombinasikan dengan gaya rumah modern, luxury, dan kontemporer. Sifatnya yang transparan juga mampu memberikan kesan ruangan yang lebih luas.

Sayangnya, kaca cenderung licin untuk dijadikan pijakan. Selain pengerjaan dan perawatannya yang cukup sulit, kaca juga bisa berjamur jika tidak dirawat dengan tepat.

4. Beton

Beton bersifat permanen, mudah dibentuk, kokoh, dan tahan lama. Biasanya tangga beton sering digunakan pada ruang publik, toko, dan bangunan komersial lainnya. Meski demikian, butuh waktu yang lama untuk menunggu beton benar-benar kering. Karena sifatnya permanen, maka Anda tidak bisa sesuka hati untuk mendesainnya ulang.

5. Tangga Kombinasi

Tangga kombinasi sangat fleksibel, karena bisa diterapkan pada berbagai gaya rumah. Anda bisa kombinasikan berbagai material, seperti kayu, besi, kaca, beton, dan lainnya sesuai kebutuhan dan keinginan.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mendesain sendiri bentuk tangga dengan menambahkan beberapa dekorasi seperti LED, karpet, dan tanaman. Jika Anda ingin menambahkan tempat penyimpanan di bawah tangga, Anda perlu memerhatikan bentuk tangga yang sesuai.

Baca juga: Pembangunan Kos Minimalis Dengan Gaya Industrial Di Bantul

Jika Anda bingung menentukan desain tangga minimalis yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan, serta selaras dengan style rumah, segera konsultasikan saja pada Akei Interior.

Sebagai jasa interior profesional, kami selalu mengutamakan fungsional, kenyamanan, estetika, serta keamanan Anda dan keluarga. Silahkan KLIK DISINI untuk konsultasi.